Pernah kepikiran nggak sih, liburan bareng keluarga tapi sekalian bisa ngajak anak-anak kenalan sama sejarah Indonesia dengan cara yang asik? Nggak cuma jalan-jalan, tapi juga dapet cerita seru yang bikin semua anggota keluarga betah. Nah, Situs Trowulan bisa jadi jawabannya.
Situs Trowulan itu bukan cuma destinasi buat pecinta sejarah, tapi juga tempat yang cocok buat kamu yang pengin quality time bareng keluarga tanpa harus mikir ribet. Banyak spot yang bisa dijelajahi, banyak cerita yang bisa dibawa pulang. Dan yang paling penting adalah vibes-nya adem, tenang, dan penuh pesona zaman dulu.
Entah kamu mau ajak anak, orang tua, atau rombongan kantor, jalan-jalan ke Trowulan bakal jadi pengalaman yang beda. Karena di sini, sejarah bukan cuma dipajang tapi juga dirasakan.
Foto Oleh: regional.kompas.com
Sejarah Situs Trowulan
Situs ini berlokasinya ada di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Nggak jauh dari Surabaya, dan masih terjangkau banget kalau kamu berangkat dari Jogja atau kota-kota lain di Jawa Tengah. Situs Trowulan ini akan mengajak kamu balik ke masa kejayaan Kerajaan Majapahit.
Yang bikin Trowulan spesial adalah luasnya. Bayangin ya, area situs ini mencakup hampir 100 kilometer persegi. Di dalamnya ada berbagai peninggalan sejarah mulai dari candi, kolam pemandian, gerbang megah, sampai museum yang nyimpen ribuan artefak. Nggak heran kalau Trowulan pernah diajukan sebagai warisan dunia UNESCO, lho.
Dulunya Trowulan dipercaya sebagai ibu kota Majapahit, kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Jadi setiap sudutnya punya cerita. Ada yang bilang, jalanan kuno di sini masih menyimpan batu-batu asli yang dulunya dilewati para prajurit dan bangsawan Majapahit.
Banyak banget spot yang bisa dijelajahi sambil dengerin kisah masa lalu dari guide setempat. Buat anak-anak, ini bisa jadi kelas sejarah paling seru di luar sekolah. Buat kamu dan pasangan, cocok juga buat foto-foto estetik sambil belajar budaya. Dan tenang aja, meskipun ini kawasan kuno, akses ke sini udah cukup mudah. Banyak tempat parkir, warung, bahkan penginapan yang bisa kamu pilih kalau mau stay lebih lama.
Foto Oleh: sejarah.net
Spot yang Wajib Dikunjungi di Situs Trowulan
Candi Tikus
Tempat ini nggak berbentuk tikus ya, tapi situs ini lebih dikenal sebagai pemandian kuno yang dipakai para bangsawan Majapahit zaman dulu. Bentuknya unik banget, kayak kolam dengan tangga batu yang menurun ke tengah. Sdikit tips jika kamu ingin berfoto di tempat ini secara lebih dekat, datanglah pagi hari biar masih sepi dan adem.
Gapura Wringin Lawang
Ini dia gerbang raksasa khas Majapahit yang konon jadi pintu masuk utama ke istana zaman dulu. Tingginya bisa sampai 13 meter, dan masih berdiri kokoh sampai sekarang. Nama Wringin Lawang memiliki arti pintu beringin. Katanya dulu ada pohon beringin besar di sekitar sini. Fun factnya, banyak rombongan kantor yang pernah foto bareng di sini buat dokumentasi trip mereka lho.
Candi Bajang Ratu
Pengen foto siluet pas matahari mulai turun? Mungkin ini akan jadi tempat yang pas. Bajang Ratu juga punya arsitektur yang elegan banget dan dipercaya sebagai gerbang suci yang dipakai untuk upacara kematian Raja Jayanegara. Ornamennya detail dan cantik, cocok buat yang suka eksplor sejarah lewat seni.
Museum Majapahit / Museum Trowulan
Kalau kamu tipe yang penasaran sama artefak, keramik kuno, atau tulisan prasasti, wajib banget mampir ke museum ini. Isinya lengkap, rapi, dan ada guide loka yang siap bantu jelasin kalau kamu mau belajar lebih dalam. Buat kamu yang liburan bersama keluarga, ada spot interaktif buat anak-anak, jadi mereka nggak bakal bosan.
Kolam Segaran
Setelah jalan kaki keliling situs, enaknya istirahat sejenak di tepi Kolam Segaran. Kolam ini luas banget dan katanya dulu dipakai buat jamuan tamu agung. Sekarang sih jadi tempat piknik kecil-kecilan dengan suasana adem, tenang, dan cocok buat leyeh-leyeh sebelum lanjut jalan lagi.
Pendopo Agung Trowulan
Buat yang mau ngerasain aura spiritual dan budaya Jawa yang kental, pendopo ini bisa jadi titik akhir perjalanan. Biasanya juga dipakai buat acara adat atau upacara budaya. Di sini kamu bisa benar-benar merasakan nuansa Jawa kuno yang masih hidup.
Simak berbagai pilihan paket wisata Domestik DI SINI.
Tips Liburan Aman & Nyaman ke Situs Trowulan
Liburan ke situs sejarah itu beda sama liburan ke mall atau theme park. Ada beberapa hal kecil yang perlu kamu siapin biar perjalananmu ke Trowulan makin seru, nyaman, dan pastinya aman, terutama kalau kamu bawa anak-anak atau rombongan kantor. Berikut beberapa tips praktis dari dari kami yang udah sering trip ke sini:
Datanglah Pagi atau Sore Hari
Trowulan merupakan area terbuka yang sangat luas. Kalau kamu datang siang-siang, siap-siap aja kepanasan. Jadi lebih enak datang pagi sekitar jam 08.00–09.00 atau sore jam 15.00 ke atas. Selain adem, kamu juga bisa foto-foto dengan pencahayaan yang cantik.
Pakai Alas Kaki yang Nyaman
Jalan di kawasan situs kadang berbatu atau tanah padat. Gunakan sepatu atau sandal yang empuk dan anti selip. Biar nggak cepet pegal keliling semua spot yang ada di sini.
Bawa Tas Kecil Isi Barang Penting
Air minum, topi, tisu basah, sunscreen, dan mungkin cemilan buat anak-anak itu penting untuk dibawa. Nggak perlu bawa banyak barang, cukup satu sling bag atau backpack kecil biar ringan geraknya.
Cek Lokasi Toilet & Musala
Untungnya, beberapa spot di Trowulan udah dilengkapi fasilitas umum kayak toilet dan musala. Tapi tetep lebih nyaman kalau kamu tahu dulu letaknya, terutama kalau kamu jalan bareng keluarga besar atau tim kantor.
Siapkan Kamera atau HP Full Baterai
Banyak spot cantik yang sayang dilewatin tanpa dokumentasi. Mulai dari Candi Tikus, Wringin Lawang, sampai kolam Segaran, semuanya punya suasana khas yang nggak bisa kamu temuin di tempat lain. Kalau perlu, kamu bisa bawa power bank ya. Karena begitu sampai sini, pasti bakal banyak momen yang pengin kamu abadikan.
Jelajahi Bareng Guide Lokal
Biar kunjunganmu lebih bermakna, sebaiknya pakai jasa pemandu lokal atau ikut open trip yang udah include guide. Mereka bisa bantu ceritain sejarahnya dengan gaya yang nggak ngebosenin dan anak-anak pun jadi betah.
Bawa Uang Tunai Secukupnya
Meskipun zaman sekarang udah serba cashless, beberapa warung dan tiket lokal di sekitar Trowulan masih pakai uang tunai. Nggak perlu banyak, cukup buat jajan, bayar parkir, atau beli oleh-oleh kecil.
Estimasi Biaya Liburan ke Situs Trowulan
Salah satu hal yang bikin Trowulan cocok banget buat trip keluarga, study tour, atau outing kantor adalah biayanya yang ramah di kantong. Kamu bisa dapetin pengalaman liburan yang edukatif, seru, dan penuh cerita, tanpa harus keluarin budget besar. Nah, biar kamu bisa siap-siap dari awal, ini dia gambaran kasar estimasi biaya liburan ke Trowulan:
Tiket Masuk
- Candi Tikus, Bajang Ratu, Wringin Lawang, Kolam Segaran sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per spot/orang
- Museum Trowulan Rp10.000 – Rp 15.000/orang (Harga bisa berubah tergantung kebijakan setempat, tapi tetap affordable kok!)
Transportasi
- Perjalanan dari Jogja/Solo/Surabaya punya estimasi sewa mobil + sopir + BBM (1 hari) sekitar Rp 700.000 – Rp 1.200.000/mobil. Bisa sharing bareng teman atau keluarga biar hemat.
Rekomendasi Penginapan & Kuliner Sekitar Trowulan
Kalau kamu mau nginep semalam di sekitar Trowulan, entah karena pengin istirahat dulu sebelum pulang, atau sekadar nikmatin suasana Mojokerto yang tenang—tenang aja, pilihannya cukup banyak dan nyaman di kantong.
Rekomendasi Penginapan Dekat Trowulan
Kalau kamu butuh tempat istirahat setelah seharian keliling situs sejarah, beberapa penginapan di sekitar Trowulan ini bisa jadi pilihan yang nyaman dan terjangkau. Salah satunya adalah Hotel Grand Whiz Mojokerto. Hotel modern ini berlokasi di pusat kota Mojokerto, sekitar 30 menit dari Trowulan. Kamar-kamarnya bersih, nyaman, dan cocok buat liburan keluarga.
Selain itu, ada juga Ayola Sunrise Hotel, hotel bintang 3 dengan fasilitas lengkap dan lokasi yang strategis dekat Stasiun Mojokerto. Hotel ini sering jadi pilihan buat kamu yang mau lanjut trip ke kota lain atau sekadar rehat sejenak, dengan tarif sekitar Rp 400 ribuan per malam.
Rekomendasi Kuliner Khas Mojokerto
Liburan ke Trowulan rasanya kurang lengkap kalau belum nyobain kuliner khas Mojokerto yang kaya rasa dan penuh cerita. Salah satu yang paling ikonik adalah nasi boran, makanan tradisional yang biasa dijajakan ibu-ibu dengan pikulan. Isinya sederhana meliputi nasi hangat, serundeng, rempeyek, empal suwir, dan sambal yang khas.
Selain itu ada juga sambal wader, yaitu ikan wader kecil dari sungai yang digoreng renyah lalu disajikan dengan sambal pedas segar. Menu ini sering jadi favorit para bapak dan ibu yang rindu masakan kampung halaman. Kalau kamu lebih suka yang berkuah, cobain lontong kikil Mojokerto.
Kadang kita terlalu fokus sama destinasi yang jauh dan ramai, sampai lupa kalau sejarah megah Majapahit ada begitu dekat. Trowulan bukan cuma kumpulan candi dan gerbang kuno. Ini adalah potongan masa lalu Nusantara yang masih bisa kamu lihat, rasakan, bahkan bayangkan ulang bersama orang-orang tersayang.
Cocok banget buat kamu yang lagi nyari trip anti-mainstream tapi tetap ramah anak, penuh makna, dan tentunya nggak bikin kantong jebol. Kalau kamu pengin trip yang tinggal berangkat tanpa mikir capeknya ngatur ini-itu, WisataMu siap buatkan itinerary paket wisata domestik dengan tujuan Mojokerto. Jadi gimana, siap untuk liburan ke Situs Trowulan?
